Sabtu, 28 September 2013



    
    
    
    


    

 






 
·         Dikelas
Sherrin POV
mereka berbohong pada ku….  tangan ku berhenti menorehkan tinta dalam jurnal ku karena guruku telah berulang-ulang memanggil nama ku
Guru”Nona Willson..!!ayo kerjakan campuran bahan antiseptic microba berkecambah”ucapnya
Aku hanya berdiri melangkah dan mulai mencampur bahan kimia cair warna-warni itu kedalam tabung
Sebenarnya aku tidak mengerti hanya melakukan apa yang tengah ingin ku lakukan sampai cairan dari dalam tabung itu berwarna biru gelap
Guru”bagus..silahkan kembali ketempat mu”sesaat setelah aku selesai dengan tabung itu
Lalu aku kembali kekursi ku,jadi inilah aku,nama ku Sherrin willson aku bersekolah diSMP winter kelas VIII  favorite,umur ku 14 th,dan mungkin aku bukan orang yang normal,semacam aneh mungkin?aku dapat  menghafal buku dengan mudah,setiap halaman buku dapat ku hafal bahkan sampai tak ada yang tertinggal,tapi sejujurnya lebih mungkin dan menyenangkan jika aku normal saja,terkadang aku melihat masa depan dan masa lalu dan itu agak mengerikan,terkadang juga aku bisa membaca fikiran seseorang.dan hanya jurnal ku yang tahu akan kelebihan ku,aku takut jika suatu saat nanti aku menceritakan nya kepada seseorang aku akan dimanfaat kan,bahkan orang tua angkatku pun tak tahu,sebenarnya ke2 orang tua ku sudah meninggal,saat aku masih kecil umurku saat itu masih 7 th,saat itu kami sangat bahagia,karena aku berhasil mendapat juara kelas,lalu ayah dan ibu berencana membawa ku piknik kevilla kami untuk merayakan nya tapi...saat itu mobil kami menabrak tronton dan jatuh kejurang,satu-satunya korban yang selamat itu aku,dan kejadian itu sangan membekas luka dihati ku,dan sejak itu juga Aku menjadi seperti ini,hingga saat ini.
Lamunan ku berhenti saat ku baru sadar kalau Teman ku Victoria memanggil nama ku
Victoria”Rin.. ayo..”
Ternyata dia memanggil ku karena jam pelajaran sudah usai jadi dia mengajaku pergi kekantin,aku hanya berdiri dan mengangguk pelan,Victoria adalah temanku yang ke2 sesudah jurnalku,aku memilih untuk tidak memiliki banyak teman,entahlah mungkin itu karena aku dapat saja membuat rahasia ku terbongkar,tapi yang aku pikirkan kenapa Victoria mau berteman dengan ku?padahal menurut ku orang seperti ku tidak pantas memiliki teman
Sherrin POV’ end
·         dikantin
Victoria”jadi kau ingin makan apa?”
Sherrin”(menunjukan segelas susu)”
Victoria”aku heran kenapa kau bisa begitu jenius dengan pola makan yang seperti itu..”gumamnya
Sherrin”aku ingin keperpustakaan”berdiri dari meja dan meninggalkan Victoria
Victoria”dasar anak itu...aku bicara dengan banyak kata padanya..tapi dia hanya menanggapinya dengan 3 kata ‘Aku-ingin-keperpustakaan‘lalu pergi huh..dasar”gumamnya sendiri sambil tersenyum
Sherrin POV’
Aku pergi keperpustakaan,entahlah bukan kah aku tak perlu belajar lagi?aku hanya melakukan hal yang disuruh otak ku untuk melakukan,entah apa yang tengah ku cari disini Tiba-tiba
“BRAKKK.......!!!!” Suara rak buku jatuh menindihi seorang anak laki-laki saat jam berdentang 2 kali.Aku langsung Blusing dan sadar ternyata itu belum terjadi rak buku masih berdiri dan anak laki-laki itu masih memilih-milih buku yang ada dirak itu,aku menghampirinya,dan mengambilkan kan nya buku Kimia yang sepertinya sejak dari tadi dicarinya
Aku memberikan nya buku itu
“(memandang buku).kau siapa?bagaimana kau bisa tahu?”ucapnya
‘selalu pertanyaan bodoh seperti ini yang mereka ucapkan’pikirku
Sherrin POV’ end
Sherrin”ambil dan cepat pergi”ucapnya to the point
“kau belum jawab..”ucapnya mengambil buku
Sherrin melirik jam ”01:59 lewat 48 sekon” Pikirnya,dan menarik tas anak itu keluar perpustakaan dan
“BRAKKK.....!!!”lemari buku itu benar-benar jatuh.
Anak laki-laki itu memandang rak terjatuh
“kau siapa sih?kenapa kau bisa tahu?”
Sherrin”ku sarankan jangan terlalu menelurusi kegelapan..itu terlalu menakutkan untuk mu”dan pergi
Anak laki-laki itu masih melongo bingung,dan terus menatap lorong yang mengarah tempat anak perempuan itu pergi
Richard”hy..Charli...!!(menepuk punggung charli yang nampak kebingungan)”
Saat itu Charli masih berkutat penuh dengan pikirannya,tentang siapa gadis itu?kenapa dia menarik tas ku?kenapa dia bisa tahu?apa kebetulan?itu terlalu kebetulan kan?itu lah yang sedang dipikirkan oleh Charli yang berjulukan’  Moon Ligh Magician’ karena memang dia selalu melakukan aksi sulapnuya dimalam hari.
Charli”...”
Richard”hy..Charli reandy!!!!”Teriaknya ditelinga Charli
Charli”hei..!!kau ini kenapa berteriak ditelingaku!!huh”ucanya marah
Richard”yang seharusnya marah sebenarnya siapa sih?”pikirnya
Charli”hey Rich ..apa kau kenal dengan seorang gadis yang tatapan nya dingin,wajah tak berekpresi,bicaranya misterius?”
Richard”entahlah..apa itu Miss Mystery?ku dengar dia menang lagi untuk jadi Cold Queen tahun ini..”
Charli”Cold queen?Miss Mystery?apa memang ada pemilihan seperti itu?”
Richard”tidak ada..hanya saja banyak orang yang menilai seperti itu padanya”
Charli”jadi..siapa namanya?”
Richard”Kalau tidak salah namanya...Willson”
Charli”bukankan itu nama keluarga?”
Richard”begitulah...kau tak boleh memanggilnya dengan nama depanya..entahlah mungkin.. dia ada masalah dengan itu..lagi pula disekolah ini hanya Victoria yang memanggilnya dengan nama nya”
Charli”Victoria?victoria Weasly?”
Richard”Yes Thats Right...”
Charli”jadi..mereka sekelas?”
Richard”iya..Hey..tunggu dulu..kenapa kau bertanya tentang dia?jangan bilang kalau kau tertarik dengan nya?”dengan nada kecurigaan dan menggoda
Charli”aku hanya penasaran....”dengan senyum Evil {kayak Kyuh Aja}
Richard”ku sarankan jangan memainkan trik mu pada nya.dia berbahaya dan aneh..”
Charli”aneh ?maksudmu?”
Richard”begini dulu kami satu SD dan saat kami akan pergi piknik dengan bus dia malah dengan sengaja dipergoki guru sedang menusung ban bus dengan pisau..dan dia dimarahi habis-habisan..dia tak menyangkal dan juga wajah nya masih menunjukan ekpresi Poker Facenya dan malah berkata ‘aku hanya ingin kalian tidak pergi’ nyatanya memang benar kami tidak jadi pergi karena kejadian itu..aneh sekalikan?”
Charli”aneh juga sih..”
Richar”oh..iya aku ingat kau diundang keCafe Sapphire Blue siang ini..untuk pertunjukan dan mereka akan membayar mahal untuk itu..”
Charli”Tolak saja kalau itu siang..kau kan sudah tahu kalau aku tidak melakukan pertunjukan siang hari?kalau mereka tak mau malam ini batalkan saja”memasukkan telapak tangan kedalam saku jas sekolah nya dan pergi
Richard”memangnya kenapa dengan siang?bukankah lebih terang?Huh..”Gumamnya
Dan mengikuti Charli dari belakang
·         sepulang sekolah
Saat keluar dari pagar sekolah Victoria dikejutkan dengan seorang yang terkenal tampan dan ahli sulap menunggunya didepan pagar
Charli”Victoria....!!”panggilnya
Victoria”Aku?”
Charli”kau pikir siapa lagi?aku mau tanya apa kau kenal baik dengan hem...Willson”
Victoria”Sherrin Willson?”
Charli”mungkin dia..aku hanya tahu nama keluarganya..”
Victoria”aku kenal...kenapa?”
Charli”bisakah kau membantu ku?”
Victoria”untuk apa?”
......

·         Rumah Sherrin
Sherrin membuka pintu.
Ibu”kau sudah pulang?apa mau makan dulu?”
Sherrin”aku tidak lapar”
Ibu”kenapa kau begitu terlambat”
Sherrin”ada sedikit yang harus ku urus”dan masuk kekamarnya dilantai 2
Ayah”dia masih begitu”
Ibu”begitulah..meski sudah 7 tahun dia menjadi anak kita..tapi dia tetap terlihat dingin..sangat berbeda dengan saat dia yang bersama orang tua kandung nya dulu
Ayah”mungkin dia butuh waktu”
·         dikamar Sherrin
Sherrin POV’
Aku datang agak larut harut ini..sejujurnya aku pergi kebukit taman sekolah,aku duduk disana,meski tak ada orang,aku tak pernah merasa kesepian atau takut,entahlah?
aku hampir tak pernah menyalakan lampu kamarku,tak tahu kenapa tapi aku tak pernah menabrak apapun disini,dan entah mengapa aku bahkan bisa membaca dan menulis dalam kegelapan ini
Aku mengambil jurnalku
‘ayah Ibu..kapan aku bisa pulang bersama kalian?’tulisku
·         keesokan harinya
Aku pergi kesekolah seperti biasa untuk mendapatkan bus aku harus berjalan keluar kompleks dahulu,tunggu..ada yang mengikuti..aku berhenti melangkah
“kenapa kau mengikuti aku?”ucapku
Dia pun ikut berhenti melangkah
“aku ketahuan...”ucapnya polos menggaruk dagunya dengan telunjuk
Lalu karena aku malas mendengar kan orang itu aku melanjutkan langkah ku
Charli“Will tunggu...!!!”ucapnya
Aku menghentikan langkahku dan tersenyum dengan senyum Poker Face“jangan terlalu berambisi untuk mengenalku”ucapku
Charli”aku memang mengenalmu nama mu sherrin willson tinggal di blok 4 nomor 22 tanggal lahirmu 16 agustus 1998,kau lahir dengan golongan darah  AB Rhesus Negative kelas 8 favorite kau suka warna putih,Hitam,dan abu-abu dan suka minum susu gelas setiap hari..memiliki kebiasaan tidak memperhatikan pelajaran dan...”
Aku tersenyum mendengar ucapanya sebelum dia sekesai bicara ku potong pembicaraan nya
“bukankah itu terlalu putih diantara yang hitam?”ucapku dan mengentikan bicaranya
Charli”putih diantara hitam?”
Dan aku berjalan pergi,meninggalkan dia yang diam membatu
·         disekolah
Seperti biasanya aku tidak pernah memperhatikan pelajaran,tapi
‘(memegang pistol)semuanya diam ditempat atau aku tembak’Terlihat ada 5 orang bersenjata dibank
Lalu dibank orang-orang terdiam dan meringkuk dengan tagan diatas kepala aku melirik jam “10:25 lebih 24 sekon”pikir ku
Sherrin”aku masih dikelas”pikir ku ternyata hal itu belum terjadi aku melirik jam tangan ku ’10:24 lebih 12 sekon’
Aku bangkit dari kursi ku,terdengar guruku memanggil-manggil nama ku berberapa kali
Tapi aku tak punya banyak waktu untuk itu aku keluar kelas dan berlari kebank samping sekolah ku
tepatnya aku sekarang sedang berdiri dibbelakang bank itu yang berkaca buram dan melemparkan bata dari halaman belakang sekolahku untuk memecahkan kaca dan membuat alarm  bank berbunyi keras agar polisi dapat cepat datang
‘’PRANKKKGG’’ suara kencang pecahan kaca itu,aku hanya berjalan dan kembali masuk kedalam gedung sekolah
Sherrin POV’ end
“jadi begitu..dia mengejar kebenaran dengan cara yang berbeda”ucap seseorang dengan senyum licik dan seringai lebar
 Sherrin kembali kekelas dan langsung acuh tak acuh duduk kembali kekursinya
Ibu Jodie”Nona willson! Kau habis dari mana?”tanyanya
Sherrin”memangnya kenapa?”
Ibu Jodie”kau meninggalkan kelas ku tanpa izin dan masuk tanpa permisi jadi….”
Sherrin”apa kau mau menghukum murid mu yang pergi ketoilet?”
Ibu Jodie”apa?”
Sherrin”cepatlah selesaikan pelajaran ini..karena aku yakin kau akan sibuk setelah ini..benarkan,bu Jodie?”dengan menekankan kata terakhir dari kalimatnya yang membuat  ibu Jodie menelan ludahnya
‘apa dia tahu aku akan kencan dengan direktur setelah ini?’ pikirnya
Sherrin hanya diam tanpa ekpresi
Ibu Jodie”Ehemm…selanjutnya kerjakan soal halaman 47..”mengalihkan pembicaraan
Sherrin hanya menggerling keluar jendela dengan tatapan yang dapat dikatakan terlalu dingin untuk seorang anak SMP
·         Saat Istirahat
Seperti biasa sherrin kekantin bersama victoria dengan membawa segelas susu botol lagi,tapi hari ini terlihat kantin lebih ribut dari biasanya,ribut dengan gossip yang masih hangat karena baru terjadi sekitar berberapa jam yang lalu.
“seorang anak berseragam sekolah SMP winter memecahkan kaca bank untuk membuat alarm berbunyi dan memanggil polisi tapi karena kaca buram bank  jadilah tak ada yang tahu siapa anak itu dan dia malah pergi sesaat sesudah memecahkan kaca”itulah yang terdengar setidaknya banyak yang menghebohkan berita itu
Victoria”menurutmu siapa anak itu?”Tanya nya
Sherrin”(mengangkat bahunya)”setidaknya pertayaan victoria itu terjawab dengan ringan
Victoria”seandainya dia laki-laki..pasti dia akan menjadi hot topick dan pasti adalah orang keren yang berwibawa…”ucapnya membayangkan laki-laki keren yang berwibawa
“tapi kalau dia perempuan pasti dia adalah orang yang aneh kan?”ucap seorang laki-laki yang disebut-sebut sebagai moonlight magician itu
Richard”oi charli ngapain sih kau ngajak aku kesini?”
Charli hanya menjawabnya dengan tatapan yang seolah berkata ‘Diam lah’ setidak nya itulah yang terpikir oleh Richard
Charli”boleh aku duduk disini?”membawa nampan makanan
victoria tidak menjawab karena dia menunggu persetujuan dari Ratu Es yang tengah ada didepannya
Sherrin berdiri
Sherrin”orang yang selama ini terus menyirami mawar nya pun tak akan  lolos dari daftar terluka karena durinya..apalagi kalau itu orang luar kan?”dan pergi
Charli hanya diam menatap kepergian gadis dingin itu
Richard”sudah kubilangkan?”
Charli”aku tak akan menyerah..karena semua manusia memiliki trik dan aku ingin tahu trik macam apa yang disembunyikanya dibalik topeng dingin nya itu”sambil tersenyum
Victoria”memangnya kau ada masalah apa sama Rin?”
Charli”hanya masalah kecil..(berdiri dan melangkangkah kan kakinya) antara putih dan hitam”dengan senyum sombong yang seolah sudah tahu semua kebenaran
·         Diatap gedung sekolah winter
Sherrin duduk ditembok pembatas yang jika dia salah sedikit saja nyawanya akan melayang dia Nampak menerawang jauh kepada langit biru yang seolah tengah mengejeknya itu dengan angin yang tengah sepoi-sepoi sibuk menyibakan rambut pirangnya
“sampai kapan kau mau disitu?”
Sherrin”hanya selangkah kedepan dan semuanya berakhir”dengan nada suara meremehkan


Next??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar