Selasa, 01 Oktober 2013

A Journal of the Lonely Little Girl



Charli”orang macam sih kau itu?aku melihat semuanya kau kan yang memecahkan kaca bank itu?”
Sherrin”memangnya apa untungnya aku melakukan itu?”
Charli”apa?”
Sherrin”jangan melangkah terlalu jauh tuan pesulap..karena memang ada berberapa hal yang lebih baik tidak diketahui..orang-orang yang telah mengetahui terlalu banyak tetang hal yang seharusnya tidak dia ketahui…”Maju berberapa langkah memapas disamping charli dan berhenti sejenak  “pantas mendapat hukuman”  lanjutnya dan melangkah pergi
Charli hanya diam dengan otak yang berputar mencerna apa yang telah dikatakan oleh anak misterius yang mendapat gelar “cold Queen” itu
“Patas mendapat hukuman?”itulah kata yang beputar-putar terus dikepalanya
·         Sepulang sekolah
Sherrin”aneh….aku merasakan Hawa dari bidadari palsu dinegara ini”pikirnya dibus sekolah
Sherrin masuk kerumah dan langsung mendapati ibu angkatnya sedang berdiri dimeja makan dan menyambutnya dengan senyuman tapi sherrin hanya membalasnya dengan sebuah senyuman datar yang nyaris tidak terlihat
Ibu”kau mau makan dulu?”
Sherrin”aku tidak lapar”ingin berlalu
Ibu”sampai kapan kau akan begiu?”
Sherrin”ini memang aku”
Ibu”temanilah aku makan..karena ayahmu lembur hari ini aku juga sudah memasakan makanan kesukaan mu..”
Sherrin hanya mendengus tapi dia menuruti nya karena tidak mau membuat ibu angkatnya itu kecewa karena nya
Sherrin”(menarik kursi dan duduk)maaf tapi aku tidak punya makanan kesukaan”lalu mereka makan dalam hening sesaat tapi ibu nya membuka pembicaraan
Ibu”bagaimana sekolahmu?”
Sherrin”begitulah…”ucapnya acuh tak acuh
Ibu”besok Zoey akan pulang dari inggris..”ucapnya sehingga membuat sherrin terhenti menyedok makanan nya
Ibu”kenapa?apa masakan nya tidak enak?”
Sherrin”tidak apa..(kembali menyendok makannya)’’
Ibu”aku mendengar berita dari TV kalau ada yang siswa yang menangkap perampok bank..dan itu adalah siswa SMP Winter,apa itu benar?”
Sherrin”aku tidak tahu..” berdiri “aku sudah selesai…”lanjutnya lalu sherrin pun masuk kekamarnya
Sherrin POV’
‘Ternyata bidadari palsu benar-benar akan kembali”  Aku menulis lagi dijurnal ku
Lalu aku berbaring dikasurku dan tak lama aku terlelap
Terilhat ada sebuah keluarga kecil dalam mobil mereka
Ibu”wah anak Ibu pintar sekali..bisa dapat juara satu..”
Sherrin”ah ibu bisa saja..”ucap malu seorang gadis kecil
Ayah”selain pintar juga cantik loh…”goda ayah sherrin
Sherrin”Ayah!!berhenti menggoda ku..”dengan wajah memerah
Ibu”apa kamu tidak ingin tahu kita akan pergi kemana?”
sherrin”ah…iya sebenarnya kita mau kemana?”
Ayah”kita mau ke villa kita yang ada di kampung paman pries dan disana juga ada perta BBQ untuk mu..”ucap nya sambil menyetir
Sherrin”sungguh?wuah pasti menyenangkan”
Ibu”apa kau senang?”
sherrin”tentu saja…”ucapnya sambil mengepal kuat ke2 tangan nya
Lalu ibunya mengelus lembut pucak kepala sherrin
Tapi “TRIIIIIIIIIIIIITTTTTTTTTTTTTTTTT” bunyi klakson mobil tronton dan………
Aku terbangun
Sherrin”Cuma mimpi…sangat mengerikan..”dengan mengelus dahinya dan keringat yang menguyur banyak
Sherrin POV’ End
Paginya sherrin pergi kesekolah seperti biasanya tapi hanya salju yang membuatnya menjadi sedikit berbeda
Sherrin lalu membuka lokernya dan dia medapati secarik kertas hitam dengan tulisan berwarna putih
“apa kau pikir dapat bersembunyi dariku semudah itu? Putih diantara hitam?hu’uh aku hanya ingin memperjelas nya dengan tulisan”
Sherrin hanya menanggapinya dengan senyuman yang sulit diartikan
Sherrin”jadi kau ingin memperjelasnya?putih diantara hitam?bagaimana kalau itu adalah abu-abu?”
Sherrin naik keatap karena memang pelajaran sedang kosong
Sherrin berdiri tegap diatas dinding atap sekolah berjalan dengan senandung angin yang menerpa rambut pirangnya dia berhenti sejenak dan menatap sisi lain kota besar ini
Sherrin”Ku rasa ‘dia’ akan benar-benar kembali…dengan seringai yang berusaha mematikan ku..dengan kata tajam yang terus dia berikan untuk ku..tapi yang lebih menjijkan lagi adalah topeng palsunya yang dengan mudah dia gonta-ganti seperti caranya yang dengan mudah menganti pakaian-pakaian nya,aku kuat menghadapinya kan?”ucapnya lirih bertanya pada dirinya sendiri
charli“apa kau tidak takut dengan posisi itu?”ucap seseorang bersandar didinding
Sherrin tidak menatapnya tapi dia menanggapinya dengan seulas senyum hampa,lalu charli bangkit dan mendengus kesal pada orang yang sulit dihadapinya ini,dan mulai mengambil posisi dia lalu duduk disamping gadis yang sedang berdiri tegap diatas dinding itu,charli merapatkan topinya dan mulai menatap nanar pada gadis itu ‘tinggi,putih,rambut pirang yang coklat dan mata biru keunguan,Cantik..’itulah hal yang baru disadari charli
Sherrin”sampai kapan kau akan menatap ku seperti itu?..dan juga singkirkanlah pikiran-pikiran menjijikan mu itu jauh-jauh..”
Charli”Eh…maksud ku bukan begitu tahu!!coba lihat dirimu rambut mu itu berantakan sekali karena ditiup angin tahu!!”
Sherrin”alasan bodoh untuk orang bodoh..”dan turun dari dinding kemudian tapi
Guru SD”anak-anak jangan lupa pasang sabuk pengaman yah..”
Murid”iya bu!!”ucap serempak
‘TRIIIITTTTTTTTT!!!!!”Kelakson mobil berbunyi dan bus menabrak pembatas jalan juga hendak meledak.serempak semuanya langsung berlari keluar menyelamatkan diri..tapi ada seorang anak yang sabuk pengaman nya tak bisa dilepas
‘BLARRRRRRR..!!!!!!”bus meledak sherrin menatap jam ‘02:48 lebih 29 sekon’
Sherrin”tinggal 10 menit lagi”pikirnya lalu dia lekas berlari keluar untuk mencari bus itu
Charli hanya menatap bingung punggung anak aneh itu yang menghilang dari hadapannya
Sherrin POV’
Aku berlari kejalan Flowers yang ku ingat disana adalah jalur dimana bus itu akan meledak,aku berusaha tenang agar dapat berpikir jernih,saat itu aku melihat banyak orang berlarian ‘Ketemu!’ itulah yang terpikir oleh ku,aku melihat bus itu berasap,aku berlari masuk kedalam
Sherrin POV’ End
Sherrin lekas mendatangi anak itu dan mencoba melepas sabuk pengamannya
“kakak siapa?”Tanya anak itu polos sambil terlihat mata yang sembab karena dia menangis
Sherrin”bukan siapa-siapa saja..kakak hanya ingin menolong mu..”sambil berusaha melepas sabuk pengaman anak itu sambil melirik jam “02:45”
Sherrin”jangan takut kau akan keluar dari sini”berusaha membuat anak itu tenang
Lalu ‘Druak!!!’ sherrin melirik ternyata itu charli yang berusaha melepas ujung sambuk pengaman degan linggis yang entah dia dapat dari mana
‘Druak!!!’ dia mencoba mencongkel besi sabuk pengaman dan lepas
Charli”begini lebih cepat kan?”dan charli langsung mengangkat anak itu dan lekas membawanya keluar dari bus
Lalu sampailah mereka didepan pintu bus charli lekas membawa anak itu menjauh,hingga dia lupa sherrin tidak keluar
Charli”sial!!orang itu kemana??”ucapnya frustasi mengacak rambutnya
charli lalu menyuruh anak itu pergi menjauh dan kembali kepada bus yang akan meledak itu
“BLAARRRRRRRR!!!!”bus telah meledak sesaat charli tengah kembali
Charli”WILLSON!!!!!Hoi…!SHERRIN WILLSON!!!!”ucapnya yang telah sangat frustasi
“apa kau pikir aku akan mati semudah itu? …”ucap seorang perempuan dengan nada mengejek
Charli”EH?”
Lalu sherrin pergi
Charli”dia benar-benar membuatku frustasi..”ucapnya dengan wajah kesal dan mengacak-acak rambutnya
*Sesampai dirumah sherrin
Sherrin”(membuka pintu)”
“AH…!Rin..!!!aku benar-benar merindukan mu..!!!”ucap seorang perempuan yang terlihat lebih tua berberapa tahun dengan wajah yang benar-benar polos sambil memeluk sherrin
Sherrin”kau kembali dengan topeng bidadari lagi yah?”berbisik dengan nada mengejek dan berusaha tenang
“ah…kau ini merusak suasana saja…aku hanya kembali untuk memastikan kebohonganmu..”
Sherrin hanya menanggapinya dengan tersenyum dan ibunya datang
Ibu”Rin ayo ucapkan halo pada Zeoy..dia jauh-jauh dari inggris kembali untuk mengunjungi kita”
Sherrin”hai…nona willson..”ucapnya singkat dengan senyuman mengejek dan pergi kekamarnya
Ibu”Ada apa lagi dengan anak itu?”ucapnya heran
Zeoy”mungkin dia hanya lelah…”ucapnya tersenyum
Ibu”kalau begitu ibu akan memasakan masakan istimewa untuk mu..”ucap ibunya berlalu kedapur
Zeoy”yah..mungkin dia memang lelah atau karena yang lain”dengan senyum mengejek yang tak kalah seringai dengan milik sherrin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar